Ledakan tersebut terjadi di kota Antalya, Turki selatan pada pukul 08.50 waktu setempat.
Wali Kota Menderes Turel mengatakan pada televisi NTV seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (25/10/2016), sebanyak 10 hingga 12 orang mengalami luka-luka ringan akibat serpihan kaca dalam ledakan di gedung Antalya Chamber of Commerce and Industry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ledakan tersebut mungkin bukan serangan teror ... kita harus menunggu informasi resmi," tutur Turel.
Dalam setahun terakhir, Turki telah mengalami serangkaian serangan pengeboman dan penembakan. Otoritas setempat menyalahkan kelompok radikal ISIS dan para militan Kurdi atas serangan-serangan teror tersebut.
Tayangan-tayangan televisi menunjukkan sebuah mobil yang hangus terbakar di lokasi. Setidaknya empat kendaraan di dekatnya juga rusak. Insiden ini terjadi 11 hari setelah tiga roket menghantam Antalya yang merupakan wilayah wisata populer, namun tidak menimbulkan korban. (ita/ita)











































