Sumber-sumber keamanan mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (24/10/2016), bom mobil tersebut meledak di dekat sebuah kendaraan polisi yang melintas. Otoritas Turki menyebut ledakan bom itu dilakukan para militan dari kelompok Kurdi terlarang, Kurdistan Workers Party (PKK). Bom tersebut meledak di dekat kantor gubernur distrik setempat pada Minggu, 23 Oktober waktu setempat.
Sumber keamanan menyebutkan, selain menewaskan 2 polisi, lima polisi juga termasuk di antara mereka yang terluka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber-sumber keamanan juga mengatakan, pesawat-pesawat tempur Turki menggempur target-target PKK di wilayah pegunungan provinsi Sirnak, dekat perbatasan dengan Irak. Sebanyak 15 militan PKK tewas dalam serangan udara tersebut. Gudang senjata dan amunisi juga hancur dibombardir.
Kelompok PKK telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki, Amerika Serikat dan Eropa. Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan dari mereka etnis Kurdi, telah tewas sejak PKK pertama kali mengangkat senjata melawan negara sekitar tiga dekade lalu. (ita/ita)











































