Isu pajak Trump mencuat setelah surat kabar ternama New York Times (NYT) merilis artikel yang menyebut dugaan Trump menghindar untuk tidak membayar pajak federal selama 18 tahun terakhir, dengan mengklaim mengalami kerugian hingga US$ 916 juta (Rp 11,8 triliun) dalam laporan pengembalian pajak tahun 1995.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/10/2016), debat cawapres yang digelar di Longwood University, Farmville, Virginia pada Selasa (4/10) malam waktu AS ini berlangsung sengit sejak awal. Kedua cawapres saling menyerang saat membahas kompetensi capres masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gubernur Pence harus memberikan laporan pajaknya kepada Donald Trump, untuk menunjukkan dirinya memenuhi syarat menjadi wakil presiden. Donald Trump juga harus menyerahkan laporan pajaknya untuk menunjukkan dirinya memenuhi syarat menjadi presiden," ucap Kaine merujuk pada Mike Pence yang kini menjabat Gubernur Indiana.
Baca juga: Debat Cawapres AS, Kedua Kandidat Berdebat Sengit Soal Kompetensi Capres
Tampil membela capresnya, Pence yang memiliki gaya lebih sopan dibanding gaya Trump yang kasar, menyebut Trump sebagai pengembang real estate telah banyak menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan menggunakan aturan pajak AS sebagaimana mestinya.
"Kenapa dia (Trump) tidak merilis laporan pajaknya?" tanya Kaine kepada Pence.
Kedua cawapres kemudian saling bertanya satu sama lain tanpa henti hingga moderator debat, penyiar CBS News Elaine Quijano, harus menginterupsi. "Pemirsa di rumah tidak bisa memahami saat Anda berdua saling menimpali satu sama lain," ucapnya.
Debat cawapres yang hanya digelar satu kali ini, digelar di tengah masa-masa krusial bagi kedua tim kampanye capres. Hillary berusaha memanfaatkan polemik laporan pajak Trump untuk meraup suara dalam polling nasional. Sedangkan Trump berusaha bangkit dari penampilan tak stabil dalam debat pertama pada 26 September lalu. Debat capres sendiri akan digelar dua kali lagi, yakni pada 9 Oktober dan 19 Oktober mendatang.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini