Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/10/2016), dua orang anak tewas saat rumah mereka ambruk. Insiden itu terjadi di Capotillo, kawasan kumuh di ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo.
Baca Juga: Topan Matthew Terjang Haiti, Terdahsyat dalam 9 Tahun Terakhir
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topan Matthew masuk kategori 4 dalam skala badai besar dan bergerak dengan membawa angin berkecepatan 230 kilometer per jam. Selain di Republik Dominika, topan ini juga sudah berdampak di Republik Haiti.
Sebanyak 3 orang dilaporkan tewas di Haiti. Di kedua negara, Topan Matthew sudah menelan korban bahkan sebelum benar-benar mendarat. Korban tewas akibat angin kencang dan hujan deras.
Pemerintah Republik Dominika telah mengevakuasi lebih dari 800 orang. Sebanyak 18.000 orang lainnya kini mencari perlindungan.
Baca Juga: Obama Tunda Kampanye untuk Hillary Gara-gara Topan Matthew
Topan Matthew diprediksi mencapai wilayah Florida, Amerika Serikat pada Kamis (6/10). Gubernur Florida Rick Scott telah menyatakan situasi darurat untuk wilayahnya menjelang datangnya topan Matthew. (imk/imk)