Rencanakan Serangan Teror di Istanbul, 25 Tersangka ISIS Ditangkap

Rencanakan Serangan Teror di Istanbul, 25 Tersangka ISIS Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 17 Sep 2016 17:28 WIB
Ilustrasi (Reuters)
Istanbul - Kepolisian Turki menahan lebih dari 20 tersangka, termasuk satu warga Suriah, terkait militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Mereka diyakini tengah merencanakan serangan teror di Istanbul.

Dilaporkan surat kabar Turki, Haber-Turk, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/9/2016), polisi menangkap seorang pria yang diidentifikasi sebagai Ali al-Aggal alias Azzov dalam penggerebekan di Ankara. Al-Aggal yang anggota ISIS ini diyakini sebagai perancang serangan teror di Turki.

Dalam penggerebekan terpisah, polisi menahan 24 tersangka lainnya yang juga diyakini anggota ISIS di distrik Kucucekmece, Istanbul. Terdapat warga Irak dan juga warga Suriah di antara para tersangka yang ditahan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Alasan Keamanan, Kedutaan Inggris di Turki Ditutup

Disebutkan polisi Turki, bahwa sembilan tersangka di antaranya pernah berkomunikasi langsung dengan Al-Aggal. Mereka juga disebut tengah menunggu suplai peledak serta amunisi dari Al-Aggal, untuk melakukan serangan teror di Istanbul.

Sedangkan 15 tersangka lainnya diduga berencana menyeberang ke Suriah, melalui perbatasan Turki.

Di Kucukcekmece, polisi menggerebek sebuah gedung yang digunakan para tersangka untuk bersembunyi dan menyita banyak dokumen serta material digital yang diyakini milik ISIS. Para tersangka yang bersembunyi di gedung itu disebut sebagai 'sleeper cell' ISIS yang menunggu arahan untuk menyerang.

Baca juga: Turki Tahan 4 Orang Terkait Plot Teror ISIS pada Kedubes Inggris dan Jerman

Dalam beberapa bulan terakhir, Turki dilanda gelombang serangan teror yang diyakini didalangi ISIS, termasuk salah satunya serangan bom bunuh diri di pesta pernikahan warga Kurdi di sebuah kota dekat perbatasan Suriah pada Agustus lalu.

Pekan ini, polisi Turki menahan empat tersangka yang diyakini merencanakan teror terhadap sejumlah misi diplomatik asing di Turki, termasuk Kedutaan Besar Inggris yang tutup pada Jumat (16/9) karena alasan keamanan.

(nvc/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads