Rusia dan AS Berebut Klaim Soal Siapa yang Bunuh Juru Bicara ISIS

Rusia dan AS Berebut Klaim Soal Siapa yang Bunuh Juru Bicara ISIS

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 01 Sep 2016 02:49 WIB
Juru Bicara ISIS Al Adnani (Foto: U.S. Department of State/Handout via REUTERS)
Washington DC - Juru bicara ISIS Abu Muhammad Al Adnani sudah dipastikan tewas bahkan oleh ISIS sendiri. Rusia mengklaim pihaknyalah yang menewaskan Al Adnani, namun Amerika Serikat menilai Rusia hanyalah mengklaim saja tanpa bukti jelas.

Sebagaimana dilansir CNN, Kamis (1/9/2016), Kementerian Pertahanan Rusia lewat akun Facebook-nya mengumumkan bahwa pihaknya telah membunuh pimpinan teror itu. Mereka menyebut Adnani adalah salah satu dari 40 militan ISIS yang dibom Rusia di provinsi Allepo.

Namun pihak Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) membantah klaim Rusia itu. AS menegaskan pihaknyalah yang mengatur serangan itu. "Kami yang menyusun serangan yang menargetkan Al Adnani," kata pejabat Kementerian Pertahanan AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu soal adanya fakta yang memperkuat sebuah klaim seperti itu," kata Juru Bicara Gedung Putih AS, Josh Earnest kepada reporter di Air Force One, sebagaimana dilansir Reuters.

Earnest menjelaskan, Adnani adalah pemimpin yang mendorong orang untuk melakukan serangan secara sendirian di berbagai tempat di dunia. Dia juga aktif merekrut orang untuk masuk ISIS.

(Baca juga: ISIS Akui Juru Bicaranya Tewqas dalam Serangan AS di Suriah)
https://news.detik.com/internasional/3287448/isis-akui-juru-bicaranya-tewas-dalam-serangan-as-di-suriah

Juru Bicara Pentagon AS, Peter Cook, menyatakan secara terpisah, bahwa Rusia tak pernah mencurahkan banyak perhatian ke penghancuran ISIS. "Bila (sikap Rusia) berubah, itu bagus. Namun, sekali lagi saya sampaikan, kami tak punya informasi sampai saat ini untuk mendukung klaim bahwa mereka (Rusia) juga memimpin serangan," kata Cook.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads