Menurut Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, salah satu penyebab kuota Working and Holiday Visa untuk WNI tidak pernah terpenuhi adalah karena syarat jumlah uang deposit. WNI yang akan mengambil visa jenis ini memang diharuskan memiliki minimal uang Rp 50 juta atau sekitar AUD 5 ribu di rekeningnya.
"Program ini ditandatangani Pak SBY saat bertemu dengan Julia Gillard di Darwin tahun 2012, di situ diputuskan setiap tahun Indonesia mengirim seribu pemuda untuk work and holiday visa dan Australia mengirim seribu juga," jelas Dubes Nadjib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka deposit yang menjadi penghambat inilah yang coba dicarikan solusinya oleh Dubes Nadjib. Dia tengah melobi pemerintah Australia agar menurunkan jumlah minimal deposit bagi WNI yang akan mengambil Working and Holiday Visa. Maklum, Working Holiday Visa ini diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18-30 tahun, usia pada masa lulus SMA hingga awal meniti karir.
(Baca juga: Kuota Working Holiday Visa Australia untuk Pemuda RI Tak Pernah Penuh)
Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di Darwin, Andre Omer Siregar mengungkapkan bahwa program ini akan sangat berguna bagi para pemuda Indonesia. Andre sangat menginginkan lebih banyak pemuda Indonesia, terutama dari wilayah timur, seperti Nusa Tenggara dan Maluku.
![]() |
"Keadaan alam di Northern Territory ini kan hampir sama dengan Indonesia wilayah timur, sehingga para pemuda itu nantinya bisa mendapatkan pengetahuan baru di bidang perkebunan, pertanian dan peternakan dari sini," tegas Andre.
Simak kata Faatih Nathasa Putri, salah satu WNI yang sudah merasakan nikmatnya fasilitas Working and Holiday Visa. Faatih yang pada tahun 2014 datang ke Australia setelah mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pernah bekerja sebagai pemetik buah, hingga pelayan restoran. Namun, berbagai pengalaman bisa dia dapatkan dan mimpinya untuk berkeliling Australia bisa terwujud.
Dalam satu tahun, Faatih bisa mendapatkan pendapatan lebih dari AUD 30 ribu. Uang tersebut cukup untuk menghidupi dirinya selama berada di Australia dan digunakan untuk mendatangi berbagai tempat di negeri Kangguru itu.
![]() |
"Dalam setahun saya dapat bersihnya lebih dari AUD 30 ribu, sekitar AUD 32 ribu, itu setelah dipotong pajak AUD 8 ribu," tutur Faatih yang kini Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia untuk wilayah Northern Territory.
Beberapa syarat memang harus dipenuhi WNI yang ingin mendapatkan Working and Holiday Visa. Visa yang hanya berlaku bagi WNI berusia 18-30 tahun ini hanya berlaku untuk satu tahun saja.
Hingga saat ini, WNI yang akan mengakses visa ini diharuskan memiliki setidaknya uang Rp 50 juta atau senilai AUD 5 ribu di rekeningnya. WNI juga harus mendapatkan surat keterangan dari Ditjen Imigrasi.
(nwk/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini