Kantor berita pemerintah Turki, Anadolu, seperti dilansir Reuters, Minggu (24/7/2016), menyatakan bahwa keponakan Gulen bernama Muhammed Sait Gulen ditangkap di kota Erzurum. Dia akan dibawa ke Ankara untuk diperiksa.
Ada beberapa dakwaan yang bisa dikenakan kepadanya, salah satunya adalah keanggotaan dalam organisasi teroris. Ini adalah kali pertama kerabat Gulen ditangkap setelah percobaan kudeta yang gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor kepresidenan Turki menyatakan bahwa polisi juga menangkap orang kepercayaan Gulen, Halis Hanci. Hanci yang disebut sebagai tangan kanan Gulen tiba di Turki 2 hari sebelum percobaan kudeta.
Polisi Turki juga menangkap Hasan Karakus, pilot yang mengebom komando pasukan khusus di Ankara. Bom itu menewaskan 42 orang.
Baca Juga: Siapa Dalang Kudeta di Turki?
Erdogan menuding Gullen yang kini tinggal di Amerika Serikat, berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintahannya dengan jaringan pendukung di kehakiman, kepolisian dan media. Gulen yang sejumlah pengikutnya mengelola sekolah-sekolah dan aktif di bidang media, telah membantah tuduhan tersebut.
Pengadilan Turki, pada Desember 2014 lalu, mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Gulen atas tuduhan mengepalai sebuah kelompok kriminal. Gulen telah mengasingkan diri ke AS sejak tahun 1999. (imk/dhn)











































