Menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, pada Sabtu (16/7) dia telah berkomunikasi dengan Menlu AS John Kerry. Dalam kesempatan itu dian menyampaikan tokoh ulama Turki yang kini mengasingkan diri di AS, Fethullah Gulen berada di balik upaya kudeta tersebut.
Namun kedua menteri ini tidak secara langsung membahas soal rencana ekstradisi Fethullah Gulen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan sendiri secara resmi mengatakan gerakan keagamaan yang dilakukan Gulen adalah kelompok teroris pada bulan Mei lalu. Erdogan juga mengatakan akan mengejar para anggotanya. Turki sendiri telah lama meminta agar Gulen diekstradisi dari Amerika Serikat.
Cavusoglu juga mengatakan, militer di Turki saat ini perlu 'dibersihkan' dari pengaruh Gulent. "Setelah pembersihan ini selesai militer kita akan lebih kuat, tentara kita akan menjadi lebih kuat, memberikan dukungan yang lebih baik dan koordinasi untuk NATO," katanya.
(jor/jor)











































