Jabat PM Inggris, Theresa May Langsung Reshuffle Kabinet

Jabat PM Inggris, Theresa May Langsung Reshuffle Kabinet

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 14 Jul 2016 05:13 WIB
Theresa May (Foto: REUTERS/Neil Hall)
London - Setelah resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris, Theresa May tidak membuang-buang waktu untuk merombak kabinetnya. Beberapa politikus Pro Brexit juga mendapat posisi, salah satunya adalah mantan Walikota London Boris Johnson.

Johnson yang belum pernah duduk di kabinet ditunjuk menjadi Menteri Luar Negeri Inggris. Dia dikenal karena gayanya yang nyentrik dan bahasanya yang tidak diplomatis. Johnson merupakan sosok paling menonjol dalam kampanye Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa yang berunjung pada Brexit. Demikian dilansir Reuters, Kamis (14/7/2016).

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat langsung menyatakan siap bekerja sama dengan Johnson. Melihat ke belakang, Johnson pernah menyamakan Hillary Clinton sebagai 'perawat sadis di rumah sakit jiwa' dan yang terbaru adalah bahwa dia takut ke New York karena berisiko untuk bertemu Donald Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnson menjabat sebagai walikota London sejak 2008 hingga 2016 yang kemudian digantikan oleh Sadiq Khan. Penunjukannya disebut sebagai salah satu yang paling mengagetkan.

Boris Johnson (AFP Photo/Oli Scarff)

PM May juga menunjuk Philip Hammond sebagai Menteri Keuangan. Hammond pernah menjabat sebagai Menteri Transportasi dan Menteri Pertahanan. Dia punya beban berat untuk mengatasi resesi ekonomi setelah Brexit.

Eks Menteri Energi Amber Rudd ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri. Setelah Brexit, Rudd bertanggung jawab untuk menangani masalah imigrasi. Dia berada di kubu 'Remain' saat referendum.

Baca Juga: Theresa May akan Jadi PM Perempuan Inggris Kedua Setelah Margaret Thatcher

Liam Fox ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan Internasional. Pria berusia 54 tahun ini sudah menjabat sejumlah posisi senior. Dia akan menangani perubahan kebijakan perdagangan Inggris setelah keluar dari Uni Eropa.

May memberikan posisi Menteri Pertahanan ke Michael Fallon. Dia merupakan mantan Wakil Ketua Partai Konservatif yang kini berkuasa.

Baca Juga: Segera Jadi PM Baru, Theresa May Janjikan Inggris Sukses Keluar Uni Eropa

Sesuai janjinya, PM May juga membuat posisi baru untuk memimpin keluarnya Inggris dari Uni Eropa yaitu Kepala Negosiasi Brexit. Posiis itu dijabat oleh David Davis, politikus senior Partai Konservatif yang dikalahkan Cameron dalam persaingan posisi PM Inggris pada 2005. Davis adalah pendukung utama Brexit dan dia mengatakan bahwa Inggris masih membutuhkan waktu sebelum memulai proses perceraian dengan Uni Eropa. (imk/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads