Hal tersebut disampaikan al-Abadi seperti dilansir dari Reuters, Senin (4/7/2016). Al-Abadi menjelaskan, pusat serangan yakni di Kota Falluja yang baru saja direbut dari ISIS bulan lalu.
Al-Abadi sempat mengunjungi pusat perbelanjaan yang kini telah hangus terbakar. Namun, warga justru menghujatnya karena dianggap tak mampu menjamin keamanan di Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bom bunuh diri tersebut dilakukan dengan sebuah mobil truk yang berisi bom. Kala itu, pusat perbelanjaan tengah penuh dengan orang-orang yang berbelanja kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri.
Gedung Putih pada Minggu (3/7) mengatakan, serangan itu hanya memperkuat tekad Amerika Serikat untuk melawan ISIS.
"Kami tetap bersatu dengan rakyat Irak dan pemerintah dalam upaya menghancurkan ISIS," ujarnya.
Baca juga: Korban Serangan Bom ISIS di Baghdad Bertambah Jadi 125 Orang
![]() |
(rna/fjp)