Sebelum Api Berkobar, Penumpang Singapore Airlines Tepuk Tangan Usai Mendarat

Sebelum Api Berkobar, Penumpang Singapore Airlines Tepuk Tangan Usai Mendarat

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 11:59 WIB
Foto mesin pesawat Singapore Airlines yang hangus terbakar (Channel News Asia/Lee Bee Yee/Facebook)
Singapura - Penumpang Singapore Airlines sempat bersorak dan bertepuk tangan usai pesawat mendarat darurat di Bandara Changi. Sesaat kemudian, percikan api dilaporkan muncul dari bagian kanan pesawat.

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ368 ini lepas landas dari Bandara Changi pada Senin (27/6), pukul 02.05 waktu setempat. Pesawat mengudara dari Singapura menuju Milan, Italia dengan membawa 222 penumpang dan 19 awak pesawat.

Baca juga: Ini Penampakan Kobaran Api Usai Singapore Airlines Mendarat di Changi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang 2-3 jam pesawat mengudara, pilot mengumumkan pesawat akan terbang kembali ke Changi karena ada kebocoran bahan bakar di mesin bagian kanan pesawat. Salah satu penumpang bernama Lee Bee Yee, yang ada di dalam pesawat bersama suaminya, mengaku mencium bau bahan bakar yang kuat di dalam kabin.

"Pilot mengatakan dirinya akan menerbangkan pesawat kembali (ke Changi) karena mesin mengalami kebocoran bahan bakar di bagian kanan. Kapten mengatakan, mereka tidak bisa menyalakan mesin bagian itu atau pesawat akan bergetar. Dan mereka tidak bisa terbang seperti ini ke Milan... Itulah mengapa mereka terbang kembali," tutur Lee kepada Channel News Asia, Senin (27/6/2016).

"Kami sedang tidur dan tidak berpikir banyak soal hal itu," imbuhnya.



Baca juga: Api Berkobar-kobar Usai Singapore Airlines Mendarat di Changi

Mengetahui kondisi itu, dijelaskan Lee, seluruh penumpang malah bersorak ketika pesawat berhasil mendarat darurat di Bandara Changi pada pukul 06.50 waktu setempat. "Ketika kami mendarat di Changi, semua orang bertepuk tangan," kenang Lee kepada media Singapura lainnya, todayonline.com.

Namun tiba-tiba, lanjut Lee, muncul percikan api dan kemudian disusul kobaran api yang besar di bagian kanan pesawat. Munculnya api saat para penumpang masih berada di dalam pesawat, membuat mereka ketakutan.

"Saya berdiri, bersiap untuk berlari. Tapi pengumuman meminta kami tetap tenang dan tetap duduk di kursi. Para penumpang ketakutan, (tapi) tidak ada teriakan dan semua orang duduk di kursinya," jelas Lee.

Baca juga: Begini Parahnya Kebakaran Mesin Singapore Airlines Usai Mendarat di Changi

Lee menambahkan, penumpang harus menunggu selama 5 menit sebelum petugas pemadam tiba. Busa dan air disemprotkan ke mesin yang terbakar dan selang 10 menit kemudian api berhasil dipadamkan petugas. Seluruh penumpang dievakuasi dengan tangga darurat milik otoritas bandara Changi. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads