Cerita Tentara Jepang yang Temukan Bocah Yamato yang Hilang 6 Hari

Matras di dalam fasilitas militer Jepang tempat ditemukannya bocah yang hilang (Kyodo/via REUTERS)

Tokyo - Seorang tentara Jepang tak sengaja menemukan bocah berumur 7 tahun, yang hilang usai ditinggal orangtuanya di hutan sebagai hukuman. Bocah itu ditemukan berlindung di dalam fasilitas militer yang ada di tengah hutan pulau Hokkaido itu.

Yamato Tanooka menghilang usai ditinggalkan di hutan oleh orang tuanya pada Sabtu (28/5), karena nakal. Bocah itu hilang di kawasan hutan yang dihuni beruang-beruang liar di Pegunungan Komagatake, Pulau Hokkaido.

Baca juga: Bocah Jepang Selamat Usai Hilang di Hutan, Ayahnya Minta Maaf

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung yang menjadi lokasi ditemukannya Yamato dilaporkan berjarak 5,5 kilometer sebelah timur laut dari lokasi bocah itu hilang. Dituturkan tentara Jepang yang enggan disebut namanya kepada televisi setempat, NHK, ada dua gedung di dalam kompleks latihan militer di area pegunungan itu.

"Salah satu tentara kami tengah bersiap untuk latihan pagi ini dan membuka pintu gedung yang ada di kompleks pangkalan militer, dan di sanalah dia (bocah 7 tahun)," terang salah satu personel militer atau SDF Jepang seperti dilansir Reuters, Jumat (3/6/2016).

"Ketika bocah itu ditanya 'Apakah kamu Yamato?' bocah itu menjawab iya. Kemudian bocah itu mengatakan dirinya lapar, jadi tentara kami memberinya air, roti dan nasi kepal," imbuhnya.

Baca juga: Ini Yamato, Bocah Kuat yang Selamat Setelah Hilang 6 Hari di Hutan

Meskipun dilaporkan ditemukan dalam keadaan sehat dan tidak ada luka luar di tubuhnya, Yamato diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter medis untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Dalam konferensi pers, dokter setempat menyebut suhu tubuh Yamato tergolong rendah sehingga akan dirawat inap semalam sebagai pencegahan.

Orangtua Yamato telah dipertemukan dengan putranya dan memastikan bocah yang ditemukan itu benar anaknya yang hilang. Ayah Yamato tak bisa mengungkapkan kebahagiaannya karena buah hatinya selamat.

"Pertama-tama, ini sangat hebat karena dia selamat. Saya tak bisa berkata-kata," ujar sang ayah sembari menangis, seperti dilansir kantor berita AFP.

Fasilitas militer tempat ditemukannya bocah yang hilang (Kyodo/via REUTERS)