Foto Yamato lama yang dilansir BBC dari dokumentasi AFP, Jumat (3/6/2016), menunjukkan keriangan bocah tersebut. Mengenakan baju berwarna biru, dia tersenyum ke kamera sambil melambaikan dua jari.
Bocah laki-laki itu hilang enam hari lalu setelah orangtuanya meninggalkannya sendirian di kawasan hutan pegunungan yang dihuni beruang. Anak tersebut sengaja ditinggal di hutan sebagai hukuman yang diberikan orangtuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, Yamato, kakak perempuannya serta ayah dan ibunya mendatangi sebuah taman di dekat hutan tersebut. Namun ayah dan ibu Yamato marah ketika bocah itu melemparkan batu ke mobil-mobil dan orang-orang di taman tersebut.
Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, orangtua Yamato menurunkan bocah itu dari mobil dan membiarkannya sendirian di hutan. Mereka sempat mengemudikan mobil sejauh 500 meter sebelum kemudian kembali untuk menjemput Yamato.
"Mereka bilang mereka kembali ke lokasi secepatnya, namun anak itu sudah tak ada lagi di sana," ujar seorang juru bicara kepolisian setempat.
Enam hari berselang dan melibatkan puluhan orang tim pencari, Yamato akhirnya bisa ditemukan. Hebatnya, bocah itu disebut masih dalam kondisi sehat walau hanya minum air saja selama enam hari dan berjalan lima kilometer. Dia dengan tenang bisa memperkenalkan dirinya dan tidak terlihat panik sama sekali.
"Dia sangat tenang, padahal sudah hilang selama tujuh hari. Dia tidak panik sama sekali," terang dokter yang memeriksanya.
(mad/nvc)