Sinyal Diduga dari EgyptAir MS804 Terdeteksi di Laut Mediterania

Sinyal Diduga dari EgyptAir MS804 Terdeteksi di Laut Mediterania

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Mei 2016 16:02 WIB
Puing pesawat EgyptAir MS804 (Egyptian Military/Handout via Reuters TV)
Kairo - Pihak Airbus mendeteksi sejumlah sinyal dari Laut Mediterania, yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat EgyptAir MS804 pekan lalu. Diduga, sinyal ini berasal dari pemancar darurat pesawat yang membawa 66 penumpang dan awak tersebut.

Dilaporkan kantor berita Mesir, Al-Ahram dan dilansir CNN, Jumat (27/5/2016), sinyal itu dipancarkan oleh pemancar darurat yang bisa menunjukkan lokasi pesawat. Pemancar darurat merupakan alat yang secara manual maupun otomatis akan aktif, jika ada benturan kuat dan mengirimkan sinyal darurat.

Sinyal yang dipancarkan alat pemancar darurat berbeda dengan 'ping' yang dipancarkan kotak hitam pesawat. Hingga kini, pencarian kotak hitam dan lokasi bangkai pesawat jenis Airbus A320 itu masih terus dilakukan di laut Mediterania, tepatnya antara wilayah Yunani dan Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kapal Pengintai Prancis Dikerahkan Cari Kotak EgyptAir MS804 di Bawah Laut

Dengan terdeteksinya sinyal ini, setidaknya area pencarian yang menjadi fokus tim pencari gabungan beberapa negara, bisa lebih dipersempit. Beberapa hari lalu, area pencarian digambarkan seluas negara bagian Connecticut di Amerika Serikat. Kini, area pencarian dipersempit menjadi hanya radius 5 kilometer. Hal ini memberikan lokasi lebih spesifik bagi penyidik untuk mendeteksi 'ping' yang dipancarkan kotak hitam pesawat.

Kapal pengintai milik Angkatan Laut Prancis, yang dilengkapi alat khusus pendeteksi ping, ikut dikerahkan untuk melakukan pencarian bawah laut. Operasi pencarian, menurut Badan Investigasi Kecelakaan Prancis (BEA), akan dimulai beberapa hari ke depan. Kapal Prancis bernama 'La Place' itu mulai berlayar dari Porto Vecchio sejak Selasa (24/5) menuju ke pantai Mesir.

Kendaraan selam Mesir dan Prancis telah memulai pencarian di Laut Mediterania, untuk mencari rekaman percakapan kokpit dan data penerbangan, sebelum baterai transponder kotak hitam habis. Pesawat jenis ini memiliki tiga pemancar darurat, salah satunya yang ada di bagian ekor pesawat yang juga menjadi lokasi rekaman data penerbangan. Tidak diketahui pasti dari bagian mana sinyal yang terdeteksi di Laut Mediterania ini.

Baca juga: Tak Ada Gangguan Teknis pada EgyptAir MS804 Sebelum Lepas Landas

Al-Ahram hanya melaporkan bahwa pihak Airbus menyerahkan informasi ini kepada otoritas Mesir, yang kemudian meneruskannya kepada tim pencari dan penyelamat yang tengah bekerja di Laut Mediterania.

Pihak Airbus enggan berkomentar ketika ditanya soal sinyal yang terdeteksi ini. "Kami mendukung pihak-pihak yang tengah melakukan penyelidikan dan kami tidak berkomentar, maupun berkontribusi pada spekulasi semacam ini," demikian pernyataan pihak Airbus.

Sinyal-sinyal dari pemancar darurat pesawat juga bisa terdeteksi oleh satelit. Tidak diketahui pasti kapan Airbus mendeteksi sinyal ini, tapi mereka biasanya mengidentifikasi sinyal semacam ini selang beberapa jam setelah pesawat jatuh, bukan beberapa hari setelahnya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads