Donald Trump Pecat Direktur Politik Tim Kampanyenya

Donald Trump Pecat Direktur Politik Tim Kampanyenya

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 11:11 WIB
Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
California - Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump memecat Direktur Politik Nasionalnya, Rick Wiley. Pemecatan ini dilakukan setelah Wiley dipekerjakan selama 6 minggu.

Kepada stafnya sebelum kampanye di California pada Rabu (25/5), Trump menyatakan Wiley harus dipecat karena caranya menangani penggalangan dana dengan Komisi Nasional Republik (RNC). Demikian disampaikan sumber dari tim kampanye Trump, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/5/2016).

Kesepakatan penggalangan dana RNC berlaku di 11 negara bagian, tanpa melibatkan Nevada, yang diyakini menjadi basis kuat kemenangan Partai Republik dalam pemilihan presiden November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Menang di Washington, Donald Trump Makin Pasti Jadi Capres Partai Republik

Tiga sumber berbeda, seperti dikutip Reuters, mengkonfirmasi bahwa Trump menyatakan Wiley harus dipecat setelah Ketua Partai Republik untuk negara bagian Nevada Michael McDonald memberitahu Trump bahwa Wiley bertanggung jawab untuk tidak melibatkan Nevada.

McDonald belum mengomentari kabar pemecatan ini. Wiley juga tidak menjawab email, pesan singkat serta panggilan telepon Reuters yang ingin meminta komentar.

Pemecatan ini menjadi pertikaian terbaru antara tim kampanye Trump yang asli, yang mendukungnya sejak awal, seperti Sekretaris Pers Hope Hicks dan manajer kampanye Corey Lewandowski, dengan sekelompok tim profesional yang dibawa Trump pada pertengahan kampanye.

Baca juga: Warga Asia Khawatir Soal Pemilu AS, Obama: Semuanya Akan Baik-baik Saja

Tim profesional yang baru bergabung dengan Trump, yang dipimpin oleh pakar strategi veteran Paul Manafort yang dipekerjakan Trump sejak Maret lalu, mendorong Trump untuk mengurangi seruan-seruan provokatifnya, seperti seruan melarang warga muslim masuk ke AS.

Dituturkan dua sumber yang memahami persoalan itu, Trump menegur Manafort setelah ketahuan mengatakan pada anggota RNC pada April lalu di Florida, Trump hanya 'berakting' ketika menyerukan larangan muslim masuk ke AS dan juga soal seruan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.

Manafort mempekerjakan Wiley sejak 13 April lalu untuk menjadi Direktur Politik tim kampanye Trump. Dalam pernyataannya, tim kampanye Trump menyebut Wiley hanya dipekerjakan sebagai konsultan untuk jangka pendek. Mereka berterima kasih kepada Wiley atas bantuannya selama masa transisi.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads