"Operasi pencarian sedang berlangsung saat ini di daerah di mana pesawat diyakini hilang kontak," katanya kepada wartawan di Bandara Kairo seperti dilansir Reuters, Kamis (19/5/2016).
Saat ditanya oleh wartawan, apakah dirinya mengenyampingkan adanya teroris di balik insiden itu, Ismail tetap tidak mau menyimpulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat itu diketahui terbang dari Paris, Prancis menuju Kairo, Mesir. Pesawat terakhir kali terlihat sebelum lepas landas di Charles de Gaulle Airport pada Rabu (18/5) malam waktu setempat. Pesawat hilang dari pantauan radar pada ketinggian 37.000 ribu kaki atau sekitar 80 mil sebelum masuk dalam wilayah udara Mesir.
(mpr/dha)











































