Badai Tropis Landa Bangladesh, Lebih dari 30 Orang Meninggal

Jakarta - Badai tropis melanda hampir di seluruh Bangladesh dan menewaskan lebih dari 30 orang. Polisi setempat menyebut korban meninggal karena sambaran petir.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/5/2016), korban tewas dalam badai tropis ini tersebar dari 10 distrik di India. Data laporan itu juga belum digabungkan dengan korban di daerah-daerah terpencil.

Wilayah barat laut negara Bangladesh mengalami kerusakan paling parah, setidaknya 19 orang tewas di distrik-distrik Pabna, Rajshahi, Sirajganj dan Brahmanbaria. Badai mulai menerjang daerah-daerah itu setelah sore hari, saat matahari terbenam.

Menurut inspektur polisi Pabna, korban paling banyak adalah petani yang baru pulang setelah berkerja. "Mereka adalah petani. Mereka disambar petir saat mereka pulang ke rumah setelah bekerja hari ini," kata inspektur polisi Pabna Ahsanul Haq.

"Di wilayah Rajshahi sedikitnya lima petani tewas saat mereka bekerja di sawah," tambah inspektur polisi Shariful Alam.

Selanjutnya empat orang tewas di distrik Sirajganj dan empat lainnya di Brahmanbaria, kata para pejabat polisi setempat. Sedangkan di Dhaka, tiga siswa remaja terkena sambaran petir saat mereka sedang bermain sepak bola saat hujan. Hal itu disampaikan oleh kepala polisi setempat Kawser Ahmed.

"Mereka dilarikan ke rumah sakit dan dua orang diantaranya meninggal saat tiba di rumah sakit," katanya kepada AFP.

Stasiun swasta Jamuna TV menyebutkan korban tewas secara nasional mencapai 42 orang pada badai tropis kali ini. Badai tropis melanda Bangladesh pada saat musim hujan ketika pertengahan musim, dan berlanjut pada bulan Juni hingga September.

(adf/imk)