Terseret Panama Papers, Pengusaha Venezuela Didakwa Pencucian Uang

Terseret Panama Papers, Pengusaha Venezuela Didakwa Pencucian Uang

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 21 Apr 2016 11:52 WIB
Papan nama firma hukum Mossack Fonseca di Panama City (REUTERS/Carlos Jasso)
Caracas - Jaksa Venezuela mulai mendakwa pengusaha lokal yang namanya muncul dalam Panama Papers. Pengusaha bernama Josmel Velasquez ini dijerat dakwaan pencucian uang dan persekongkolan kriminal.

Dilaporkan situs berita setempat, Armando.info dan dilansir Reuters, Kamis (21/4/2016), saudara laki-laki Velasquez, Adrian yang mantan ajudan mendiang Presiden Hugo Chavez, pernah membuka perusahaan offshore di Syechelles dengan aset US$ 50 ribu.

Laporan media setempat didasarkan pada bocoran Panama Papers, yang berisi jutaan dokumen rahasia firma hukum Mossack Fonseca. Firma hukum yang berbasis di Panama itu, berperan besar atas pendirian ratusan ribu perusahaan offshore di wilayah bebas pajak atau tax haven.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Datanya Diretas, Mossack Fonseca Lapor ke Jaksa Agung Panama

Jaksa setempat dilaporkan menahan Velasquez dan ibundanya, Amelis Figueroa pada Jumat (15/4) lalu. Keduanya ditahan di bandara setempat di luar ibukota Caracas, ketika mereka hendak terbang ke luar negeri.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal tindakan pidana yang dijeratkan kepada Velasquez. Namun diduga, pendirian perusahaan itu terindikasi pencucian uang dan persekongkolan kriminal.

Terlebih setelah penggerebekan sejumlah properti milik keluarga Velasquez berujung penyitaan sejumlah mobil mewah, motor mewah serta sertifikat sejumlah berlian. Belum ada komentar dari keluarga Velasquez terkait pendakwaan ini.

Baca juga: Panama Papers Sebut Badan Intelijen Juga Gunakan Jasa Mossack Fonseca

Panama Papers yang terdiri atas 11,5 juta dokumen penting Mossack Fonseca diteliti oleh ratusan jurnalis dari puluhan negara yang tergabung dalam International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dalam keterangannya, ICIJ menyebut bocoran Panama Papers mengindikasikan praktik individu dan korporasi yang menyembunyikan aset dari publik dan menghindari pajak.

Namun ICIJ juga menyebut, pada umumnya pendirian perusahaan offshore bukanlah tindakan ilegal. ICIJ awalnya mengungkap tokoh dunia dan pemimpin negara, yang kerabat maupun orang dekatnya muncul dalam Panama Papers, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Sedangkan media lokal masing-masing negara yang tergabung dalam ICIJ mengungkap individu dan perusahaan lokal yang terseret Panama Papers.

Baca juga: Putin: Panama Papers Provokasi yang Didalangi AS (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads