Aktivitas badan intelijen dunia ini dilaporkan oleh koran Jerman Sueddeutsche Zeitung, Selasa (12/4/2016).
"Agen rahasia dan informan mereka telah memanfaatkan jasa perusahaan tersebut," tulis surat kabar yang yang mendapatkan 11,5 juta dokumen perusahan itu sehingga menimbulkan gelombang kejutan di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar itu juga menuliskan bahwa klien firma hukum Mossack Fonseca juga berasal dari beberapa orang yang terlibat skandal Iran-Contra tahun 1980, di mana memperlihatkan beberapa pejabat senior Amerika Serikat (AS) memfasilitasi penjualan senjata ke Iran untuk menjami pembebasan sandera AS dan mendanai pemberontak Nikaragua.
Panama Papers juga mengungkapkan bahwa pejabat tinggi dan agen rahasia yang berasal dari tiga negara yaitu Arab Saudi, Kolombia, dan Rwanda tercatat sebagai klien perusahaan. Di antara mereka adalah Sheikh Kamal Adham, mantan kepala intelijen Saudi yang meninggal pada tahun 1999.
Adham pada tahun 1970 adalah salah satu perantara kunci CIA di Timur Tengah. (tfq/jor)