Keluarga korban berusaha menggali puing dengan tangan kosong, ketika para petugas berupaya menyisir reruntuhan gedung yang roboh akibat gempa dengan alat penggali mekanis. Dilaporkan media lokal, seperti dilansir AFP, Selasa (19/4/2016), seorang anak perempuan berhasil diselamatkan setelah tertimpa puing-puing selama 20 jam di kota Pedernales, yang merupakan wilayah terdampak gempa paling parah.
Melalui akun Twitter-nya, otoritas pemadam kebakaran setempat menyatakan berhasil mengevakuasi tiga korban selamat lainnya dari puing gempa di kota Manta. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai tiga korban selamat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terbarunya, pemerintah Ekuador menyatakan korban tewas terus bertambah selang dua hari setelah gempa 7,8 SR mengguncang negara Amerika Selatan itu.
"Kami menghitung ada 413 korban tewas hingga saat ini," demikian pernyataan Kementerian Keamanan Ekuador. Sedangkan lebih dari 2 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.
![]() |
Di Pedernales, Wali Kota Gabriel Alcivar memperkirakan masih ada ratusan korban yang terkubur puing hotel setempat yang roboh. Tentara setempat terus berpatroli di kota pantai tersebut, sedangkan Palang Merah setempat bersama militer Ekuador mendirikan rumah sakit darurat serta kamar mayat sementara di stadion setempat.
"Di sini, di Pedernales, korban selamat berhasil dievakuasi dari reruntuhan dan kita tidak kehilangan harapan akan ada banyak lagi yang ditemukan," ucap Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas kepada AFP, saat mengunjungi kota tersebut.
![]() |
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini