"Aku berteriak dan terus berteriak. Pada akhirnya, aku mulai berpikir bahwa aku akan mati di sana," kata Rayo, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/4/2016).
Rayo terjebak selama 5 jam di antara puing restorannya sendiri. Restoran itu terletak di lantai dasar sebuah hotel yang kini rata dengan tanah setelah diguncang gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Ekuador Capai 350 Orang, Ribuan Lain Terluka
Kakak dan adiknya mencari Rayo serta suaminya setelah gempa. Teriakan Rayo menjadi panduan bagi saudaranya hingga akhirnya perempuan itu ditemukan. Puing-puing dipindahkan dan akhirnya Rayo berhasil diselamatkan saat tengah malam.
Rayo mengalami luka di kaki sementara kepala suaminya terluka. Usai diselamatkan, Rayo dan korban selamat lainnya masih harus tidur di bawah langit dengan rasa khawatir akan gempa susulan.
Tempat Rayo tinggal, Pedernales, adalah kota yang terdampak paling parah akibat gempa. Hampir 100 tetangga Rayo di Pedernales tidak seberuntung dirinya.
Mereka tewas saat gempa mengguncang. Hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 350 orang dan ribuan lainnya terluka. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini