Kantor berita Belgia, Belga seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3/2016), melaporkan satu orang tewas akibat ledakan ini. Sedangkan media Belgia lainnya, RTBF menyebut beberapa orang tewas.
Menurut media Inggris, The Telegraph yang mengutip media lokal di Belgia, ada laporan 11 korban tewas dalam insiden ini. Namun laporan media Belgia itu belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Usai Ledakan, Semua Penerbangan Dibatalkan di Bandara Brussels
Sejumlah informasi menyebut bagian dalam terminal keberangkatan hancur berantakan, dengan kondisi kaca jendela pecah dan berserakan di lantai. Asap juga disebut mengepul keluar dari dalam terminal.
Pihak bandara, melalui akun Twitter-nya, menyebut seluruh gedung bandara Zaventem dievakuasi. "Terjadi dua ledakan di bandara. Seluruh gedung tengah dievakuasi. Jangan mendekati area bandara," imbau pihak bandara Zaventem Brussels.
Ledakan in terjadi selang beberapa hari setelah penangkapan tersangka serangan teror Paris, Salah Abdeslam, yang menewaskan 130 orang. Tersangka yang diburu sejak November tahun lalu itu, berhasil ditangkap di Brussels. Sejak saat itu, otoritas Belgia dalam kondisi waspada tinggi terhadap aksi balasan.
Baca juga: Bandara Brussels Diguncang 2 Ledakan, Penumpang Berlarian Keluar
(nvc/ita)











































