.webp)
Pemuda bernama Liam Lotter ini menemukan puing itu pada 30 Desember 2015 lalu, ketika berlibur bersama keluarganya di distrik Inhambane, Mozambik, Afrika bagian timur itu. Lotter menyebut dirinya menemukan puing itu bersama sepupunya.
"Kami tersandung objek berwarna abu berbentuk lengkung itu. Awalnya, kami tidak tahu benda apa itu," tutur Lotter yang berusia 18 tahun ini kepada CNN, Senin (14/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 REUTERS/Candace Lotter/Handout via Reuters |
Menurut Lotter, sepupunya menyebut puing itu mirip bagian pesawat. Lotter memperkirakan panjangnya sekitar 3-4 kaki (0,9 meter - 1,2 meter) dan terbuat dari baja. Puing itu juga memiliki beberapa lubang, yang menurut Lotter, bisa digunakan untuk memasang baut.
"Anda bisa melihat jelas nomor seri dan kodenya. Cukup ringan," terangnya.
 REUTERS/Candace Lotter/Handout via Reuters |
Lotter dan sepupunya menunjukkan puing itu kepada keluarga mereka dan beberapa melontarkan keraguannya soal puing itu bagian pesawat, karena bisa saja bagian dari kapal. Ketika liburan di Mozambik berakhir pada 5 Januari, Lotter membawa pulang puing itu ke rumahnya di Afsel dan disimpan di gudang rumahnya.
Sekolah kembali dimulai dan Lotter benar-benar lupa pada puing itu. Hingga pekan lalu, paman Lotter menceritakan kisah pria Amerika Serikat yang menemukan puing diduga MH370 di Mozambik. "Itu membuat saya kepikiran soal puing itu lagi," ucap Lotter.
 REUTERS/Candace Lotter/Handout via Reuters |
Ibunda Lotter kemudian menghubungi otoritas Australia dan Afsel soal puing itu serta meminta mereka mengambilnya untuk diperiksa. Dituturkan Lotter, pejabat penerbangan Afsel akan mengambil puing itu pekan depan, dari rumah keluarga Lotter di Wartburg, yang berjarak 100 kilometer dari Durban. Secara terpisah, Dan O'Malley dari Biro Keselamatan Transportasi Australia, menyatakan pihaknya akan memeriksa lebih lanjut puing itu.
Hingga kini, baru satu puing yang ditemukan di Pulau Reunion, Samudera Hindia yang dipastikan bagian MH370. Dua puing lainnya, satu ditemukan di Mozambik dan satu lagi ditemukan di Pulau Reunion, masih dalam pemeriksaan mendalam.
Baca juga: Satu Lagi Puing Diduga MH370 Ditemukan di Pulau Reunion
(nvc/ita)
