Satu Lagi Puing Diduga MH370 Ditemukan di Pulau Reunion

Satu Lagi Puing Diduga MH370 Ditemukan di Pulau Reunion

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 12:46 WIB
Johnny Begue (AFP Photo/Richard Bouhet)
La Reunion - Satu lagi puing diduga pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 ditemukan di Pulau Reunion, Samudera Hindia. Temuan puing itu didapatkan oleh pria yang sama yang menemukan puing sayap atau flaperon MH370 pertengahan tahun 2015 lalu.

Pria bernama Johnny Begue yang merupakan warga Pulau Reunion ini mengatakan kepada AFP, Senin (7/3/2016), dirinya telah menyerahkan satu objek yang diduga MH370 kepada polisi setempat, setelah menemukannya pada Kamis (3/3) lalu.

Baca juga: Temuan Puing di Mozambik Sesuai dengan Arah Hanyut MH370

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begue merupakan sosok yang menemukan puing flaperon ketika membersihkan pantai setempat pada Juli 2015. Otoritas terkait, termasuk Australia dan Malaysia, telah secara resmi memastikan puing yang ditemukan Begue tahun lalu itu, merupakan bagian dari MH370 yang hilang pada Maret 2014.

Untuk temuan puing terbarunya, Begue menuturkan dirinya tengah asyik jogging di tepi pantai ketika menemukan objek berukuran 40 sentimeter x 20 sentimeter dengan cat berwarna biru di bagian atas dan warna abu-abu di bagian bawah.

Baca juga: Temukan Puing di Mozambik, Pria AS Ingin Pecahkan Misteri MH370

Begue menyebut, puing yang baru ditemukannya ini memiliki konstruksi yang sama dengan puing flaperon yang ditemukan setahun lalu, yakni seperti sarang lebah. Menurut Begue, dirinya terus menyisir pantai Pulau Reunion semenjak menemukan flaperon yang dipastikan bagian MH370.

"Ketika ada cuaca buruk, itulah saatnya Anda mencari, ketika lautan menghempaskan banyak benda," tuturnya.

Puing flaperon yang ditemukan Begue, sejauh ini menjadi satu-satunya puing MH370 yang telah dikonfirmasi. Pekan lalu, seorang warga AS menemukan puing yang diduga MH370 di Mozambik. Puing tersebut dikirimkan ke Australia untuk diperiksa lebih lanjut dan hingga kini hasil pemeriksaannya belum dirilis ke publik.

MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak menghilang pada 8 Maret 2014 lalu, saat mengudara dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China. Pesawat jenis Boeing 777 itu diyakini jatuh di Samudera Hindia, namun upaya pencarian MH370 yang dipimpin Australia hingga kini belum membuahkan hasil.

Baca juga: Perjalanan Misterius MH370 dari Malaysia ke Mozambik

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads