Disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir Reuters, Senin (15/2/2016), terdapat empat tentara di dalam helikopter jenis Bell UH-1H Iroquois tersebut. Tiga tentara di antaranya mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal di rumah sakit setempat.
Sedangkan satu tentara lagi mengalami luka serius dalam insiden ini. Media setempat, Yonhap, menyebut tentara yang luka-luka merupakan sang pilot helikopter. Yonhap menyebut, pilot berumur 50 tahun itu dalam kondisi kritis di rumah sakit, namun masih sadarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa dari pihak sipil dalam insiden ini. Kondisi helikopter yang jatuh itu dilaporkan hancur total.
Helikopter ini jatuh ketika tengah menjalani misi uji coba atau checkout flight. "Helikopter itu memiliki jadwal penerbangan yang direncanakan setelah operasi uji coba," tutur seorang pejabat militer Korsel.
Penyebab jatuhnya helikopter ini belum diketahui pasti. Militer Korsel menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki insiden ini untuk mencari tahu penyebabnya.
(nvc/ita)











































