Jangka waktu 72 jam atau yang biasa disebut sebagai 'jendela emas' upaya penyelamatan telah dilewati usai gempa bumi mengguncang Taiwan pada Sabtu (6/2) pagi. Jangka waktu 72 jam dianggap sebagai jangka waktu paling mungkin untuk menemukan korban selamat usai bencana terjadi.
Baca juga: 60 Jam Terjebak Puing Gempa Taiwan, Bocah 8 Tahun dan Wanita Vietnam Selamat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, seperti dilansir AFP, Selasa (9/2/2016), jumlah korban tewas kembali bertambah menjadi 40 orang, setelah jasad seorang wanita dan anak laki-lakinya ditemukan dari reruntuhan pada Selasa (9/2) pagi. Dilaporkan media lokal, Focus Taiwan News Channel, 38 korban tewas di antaranya ditemukan dari reruntuhan gedung apartemen Wei-kuan.
Baca juga: Menlu: 8 RS Disisir, Tak Ada WNI Jadi Korban Meninggal Akibat Gempa Taiwan
Otoritas kota Tainan dan petugas penyelamat memperkirakan lebih dari 100 orang masih terjebak di dalam reruntuhan gedung. Walikota Tainan, William Lai, memerintahkan tim penyelamat untuk mulai menggunakan alat penggali dan ekstraktor untuk memindahkan potongan beton raksasa demi mendeteksi tanda-tanda kehidupan dengan cara lebih baik.
"Semakin mendekati 73 jam (sejak gempa) dan keluarga korban mulai khawatir seiring berjalannya waktu dan berharap lebih banyak. Mereka berharap tim penyelamat bisa terus bergerak," tutur Walikota Lai di lokasi kejadian pada Selasa (9/2) pagi waktu setempat.
Baca juga: Usai Gempa 6,4 SR di Taiwan, Terjadi 68 Gempa Susulan
Penggunaan alat berat sebelumnya mengalami penundaan, setelah tim penyelamat berhasil mendeteksi tanda-tanda kehidupan di bagian atas reruntuhan gedung yang roboh. Tim penyelamat menggunakan crane, bor, tangga, anjing pelacak dan alat pendeteksi kehidupan untuk mencari korban selamat. Hingga kini, sedikitnya empat korban selamat berhasil dievakuasi dari reruntuhan setelah terjebak puluhan jam.
Pada Senin (8/2), Presiden Ma Ying-jeoun menyatakan masih ada harapan untuk menemukan korban selamat, bahkan setelah jangka waktu 72 jam terlewati. "Kami akan terus melanjutkan (upaya penyelamatan) hingga detik terakhir. Masa penyelamatan emas 72 jam merupakan standarnya, tapi ada banyak pengecualian," tuturnya usai mengunjungi korban luka-luka.
(nvc/ita)











































