Korban Tewas Serangan Bom ISIS di Suriah Bertambah Jadi 70 Orang

Korban Tewas Serangan Bom ISIS di Suriah Bertambah Jadi 70 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Feb 2016 17:09 WIB
Korban Tewas Serangan Bom ISIS di Suriah Bertambah Jadi 70 Orang
Dampak ledakan bom di Damaskus (REUTERS/Stringer)
Damaskus - Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Damaskus, Suriah bertambah menjadi lebih dari 70 orang. Separuh korban tewas merupakan anggota pasukan loyalis pemerintah Suriah.

Satu ledakan bom mobil dan dua pengebom bunuh diri menyerang distrik Sayeda Zeinab yang menjadi lokasi kuil sakral Syiah di Suriah, pada Minggu (31/1) waktu setempat. Militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ini.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, menyebut korban tewas akibat serangan ini mencapai lebih dari 50 orang. Sedangkan organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir Reuters, Senin (1/2/2016), melaporkan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 70 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(REUTERS/Stringer)


Sekitar 42 korban tewas di antaranya, menurut Observatory, merupakan petempur yang beraliansi dengan rezim Presiden Bashar al-Assad. Observatory menambahkan, serangan bom ini ditargetkan terhadap sebuah bus militer yang membawa milisi Syiah yang hendak berganti giliran jaga.

Ledakan ini terjadi ketika perwakilan pemerintah Suriah dan oposisi mereka mulai menggelar pertemuan di Jenewa, Swiss dalam rangka berunding mencari solusi konflik. Sejak tahun 2011, wilayah Suriah dilanda konflik yang telah memakan banyak korban jiwa.

(REUTERS/Stringer)


Distrik Sayeda Zeinab sendiri dikenal sebagai lokasi ziarah warga Syiah dari Iran, Libanon dan juga wilayah lainnya di dunia. Wilayah tersebut tergolong cukup sering dilanda konflik sehingga militer setempat dengan milisi Syiah yang menjadi sekutu mereka, semakin meningkatkan pengamanan.

Kelompok Syiah asal Libanon, Hizbullah dan sejumlah milisi asal Irak dan Iran juga banyak dikerahkan ke wilayah Sayeda Zeinab.

Sebagian besar kepemimpinan Suriah berasal dari kaum Syiah. Sedangkan ISIS sendiri dianggap sebagai versi radikal dari kaum Sunni yang menganggap semua aliran selain dirinya sebagai kaum sesat.

Baca juga: ISIS Klaim Dalangi Bom Bunuh Diri di Suriah (nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads