Gara-gara Akun Twitter 'White Genocide', Donald Trump Picu Kritikan

Gara-gara Akun Twitter 'White Genocide', Donald Trump Picu Kritikan

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Jan 2016 14:37 WIB
Donald Trump (REUTERS/Randall Hill)
New York - Lagi-lagi, bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump memicu kehebohan di media sosial. Gara-garanya Trump meretweet pernyataan kontroversial seorang pengguna Twitter dengan nama 'WhiteGenocideTM'.

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (23/1/2016), akun Twitter milik seseorang bernama Donald Trumpovitz itu memiliki 2.300 pengikut dan memiliki tautan ke sebuah situs berisi dokumentasi pro-Adolf Hitler. Pada biografinya, pemilik akun menulis lokasinya sebagai 'Jewmerica'

Akun itu juga menggunakan foto George Lincoln Rockwell yang merupakan pendiri Partai Nazi Amerika, sebagai foto profilnya. Sebagian besar isi linimasa akun Twitter tersebut merupakan kumpulan retweet postingan soal kekerasan yang dilakukan tersangka Afrika-Amerika dan postingan bernada anti-Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Jelang Pemilu Awal di AS, Donald Trump Semakin Mendominasi Survei

Salah satu kicauan @WhiteGenocideTM diretweet oleh akun resmi Donald Trump @realDonaldTrump. Kicauan itu berisi pernyataan menghina bakal capres Partai Republik lainnya, Jeb Bush, yang disertai foto Jeb Bush yang diedit hingga menyerupai pengemis yang berdiri di depan Trump Tower dengan membawa papan bertulis 'Vote Trump'.

Seperti biasa, menurut CNN, Trump meretweet kicauan @WhiteGenocideTM secara manual, yakni dia meng-copy postingan itu secara penuh dan kemudian mem-paste ke postingannya, bukan mengklik tombol retweet yang sudah ada.

"@WhiteGenocideTM: @realDonaldTrump Poor Jeb. I could've sworn I saw him outside Trump Tower the other day!" demikian bunyi kicauan yang diretweet akun resmi Trump pada Jumat (22/1) malam waktu setempat.

Baca juga: Donald Trump Dibanjiri Kritik Gara-gara Komentari Apple

Belum ada komentar dari tim kampanye Trump atas hal ini. Beberapa pengguna Twitter merasa bingung dan gempar dengan retweet-an Trump tersebut.

"#Trump retweets account with the words "white genocide" in the handle. Plays to #whitenationalism base," komentar salah satu pengguna Twitter, @KrisHammond, yang menyebut dirinya sebagai pengacara hak sipil.

"Guy, who likely will be a POTUS (sebutan untuk Presiden AS), retweeting a Twitter user named "White Genocide" who says he lives in "Jewmerica." What a day...," tulis pengguna Twitter lainnya, @Natalie_Borden.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Inggris Undang Donald Trump Kunjungi Masjid di London

(nvc/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads