Kecam Teror Bom Thamrin, Menlu AS: ISIS Mengundang Kehancurannya Sendiri

Kecam Teror Bom Thamrin, Menlu AS: ISIS Mengundang Kehancurannya Sendiri

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 10:17 WIB
Kecam Teror Bom Thamrin, Menlu AS: ISIS Mengundang Kehancurannya Sendiri
John Kerry (REUTERS/Mandel Ngan/Pool)
London - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry mengomentari teror bom yang melanda Thamrin, Jakarta. Kerry menyebut serangan-serangan yang dilakukan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) akan membawa kelompok radikal itu ke ambang kehancuran.

"Tidak ada hal lain dalam aksi teror yang menawarkan hal apapun selain kematian dan kehancuran," tegas Menlu Kerry kepada wartawan di London usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (15/1/2016).

(Baca juga: ISIS Klaim Dalangi Teror Bom Jakarta, Sebut Targetnya Warga Asing)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Menlu Kerry menekankan bahwa serangan teror tidak akan mengintimidasi negara-negara dalam melindungi warga mereka. Di sisi lain, menurut Menlu Kerry, serangan teror semacam ini hanya semakin memperkuat tekad untuk mengalahkan ISIS.

"Terus melanjutkan kesempatan nyata, pendidikan, pekerjaan, kemungkinan masa depan," cetusnya.

"Mereka (ISIS) membuktikan bahwa mereka tidak menawarkan apapun, tidak ada alternatif selain kehancuran mereka sendiri. Jika itu pilihan yang mereka berikan untuk kita, kita akan melakukan hal yang diperlukan," ucap Kerry.

Dalam pertemuan itu, Menlu Kerry dan Menlu Jubeir membahas sejumlah isu termasuk Iran dan proses penyelesaian konflik Suriah. Namun tidak lupa, Menlu Jubeir juga menyatakan kecaman untuk teror bom di Jakarta yang menewaskan 5 pelaku dan dua warga sipil.

"Kami mengecam serangan teroris yang terjadi di Jakarta. Itu seharusnya memperkuat tekad kita untuk bekerja sama secara efektif dalam memerangi momok terorisme," ujarnya menimpali Menlu Kerry.

(Baca juga: Amerika Serikat Kecam Serangan Teror Bom ISIS di Jakarta)

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads