Seperti dilansir AFP, Kamis (17/12/2015), insiden ini terjadi ketika kopilot pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI 619 salah memahami sinyal dari staf lapangan di di Bandara Chhatrapati Shivaji, Mumbai pada Rabu (16/12) malam. Saat itu, pesawat ini hendak lepas landas menuju kota Hyderabad.
Pilot yang salah memahami sinyal justru menyalakan mesin pesawat tiba-tiba. Akibatnya, seperti disampaikan sumber dari maskapai Air India yang dikutip Press Trust of India, teknisi bernama Ravi Subramanian yang ada di dekat mesin pesawat tersedot ke dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden itu masih diselidiki. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang berduka," imbuh Air India dalam Twitter-nya.
Secara terpisah, direktur pengelola Air India, Ashwani Lohani menyatakan kesedihan mendalam atas insiden tragis ini.
Air India yang merupakan maskapai nasional, telah mengalami serangkaian masalah teknis dan insiden memalukan lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ketika awak pesawat telat untuk penerbangan. Pada April lalu, maskapai ini menjadi pemberitaan utama ketika menjatuhkan sanksi penonaktifan dua pilotnya yang terlibat pertikaian di dalam pesawat sebelum lepas landas.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini