Nograhany WK |
Ya, MSFW digelar di ruang terbuka di City Square dalam suatu tenda putih transparan berukuran besar dan berpendingin udara. Di depan pintu masuk tenda itu tertera kata "Free Entry" alias gratis.
Karena gratis, banyak warga Melbourne yang lalu lalang di sekitar Central Business District (CBD) yang mampir. Tua-muda, laki-laki dan perempuan, dari segala kalangan. Bahkan warga disabilitas pun disediakan akses bila ingin menonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di dalam, ada stan kopi dengan barista. Warga bisa memesan kopi atau coklat panas gratis. Ada pula pemilik merek busana yang koleksinya hendak dipamerkan di catwalk menyediakan kue-kue kering dan foto booth gratis. Tak lupa jajaran baju-baju keluaran terbaru juga dipajang.
Inti dari tenda itu adalah panggung catwalk berbentuk T. Di kanan-kiri panggung ada 2 baris jajaran kursi yang memang diperuntukkan bagi para fashionista yang diundang.
![]() |
Kala warga non-undangan dan fashionista yang diundang mulai memadati depan catwalk, fashion show pun dimulai. Musik mulai berdentam-dentam mengiringi para model yang memamerkan baju koleksi musim semi yang rata-rata berwarna cerah.
Malamnya, MSFW digelar di Melbourne Town Hall, yang juga adalah kantor Wali Kota Melbourne. Berbeda dengan MSFW di tenda yang ada di City Square, MSFW di Melbourne Town Hall ini khusus buat para undangan dan mereka yang telah membeli tiket.
![]() |
Nah menarik melihat penyelenggaraan MSFW di ruang terbuka publik dan ruang publik, sangat inklusif. Lazimnya fashion week di kota-kota besar dunia yang diadakan di mal atau hotel berbintang. Namun di MSFW orang-orang biasa yang lalu lalang di trotoar pun bisa melihat dengan gratis.
โWarga umum bisa bebas masuk ke arena MSFW |
"Fashion week di Melbourne memang tidak terlalu up market yang hanya untuk orang tertentu yang digelar di hotel bintang lima. Ya itu memang untuk orang-orang umum, untuk mendukung roda sektor ritel, supaya mereka terdorong untuk membeli baju-baju desainer lokal, menggerakkan sektor ritel," demikian jawab Chief Executive of Victoria Tourism Industry Council (VTIC) Dianne Smith.
Dianne menjawab pertanyaan detikcom -yang ke Australia atas kerja sama dengan Australia Plus ABC International- pada September 2015 lalu, atas penyelenggaraan MSFW yang inklusif.
Ditambahkan Fiona Sweetman, yang berada di badan penasihat MSFW yang juga mantan desainer ini, MSFW memang untuk publik agar mereka pergi berbelanja baju-baju yang diperagakan di MSFW.
"Iya ini memang tidak biasa, kebanyakan parade fashion itu dilakukan untuk industri, tapi di Melbourne untuk warga lokal. Kenapa di Melbourne berbeda, bukan untuk desainer, itu memang dibuat untuk warga lokal untuk ke sana. Dan banyak toko pakaian lokal terlibat untuk warga lokal," jelas Fiona kala diwawancara detikcom secara terpisah.
![]() |
Tenda di City Square dibuat, imbuh Fiona, karena Melbourne bisa seperti memiliki 4 musim dalam satu hari. "Jadi kami harus terlindung dari hujan dan matahari, tapi itu gratis," jelas dia.
"Di Melbourne, kami ingin membuat fashion show ini untuk warga lokal, untuk mereka, dari brand lokal supaya mereka dapat inspirasi akan model baju apa yang pantas dan bagus dikenakan untuk musim semi ini. Supaya juga mereka jadi berbelanja pada brand-brand lokal yang membuka toko di sekitar sini, jadi menggerakkan perekonomian bisnis kecil juga di sini," ulangnya.
Baca terus fokus Jelajah Australia, dan ikuti Hidden Quiz-nya!
(nwk/ega)












































Nograhany WK


โWarga umum bisa bebas masuk ke arena MSFW