Pria bernama Mingdong Chen tersebut merupakan sepupu dari suami Li. Chen yang berumur 27 tahun itu telah tinggal bersama keluarga tersebut di apartemen mereka di Brooklyn, New York selama beberapa pekan sebelum pembunuhan keji pada 27 Oktober 2013 tersebut.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/10/2015), Li ditemukan tewas di rumah mereka bersama dua anak perempuannya yang berumur 9 tahun dan 7 tahun dan dua putranya yang berusia 5 tahun dan 1 tahun. Mereka semua mengalami luka-luka tikaman fatal di bagian leher dan kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ibu mertua pun menelepon kerabat di Brooklyn yang kemudian bergegas datang ke apartemen Li. Di sana mereka menemukan Chen berlumuran darah para korban.
Awal bulan ini, Chen mengaku bersalah atas tiga dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama. Dia pun divonis 125 tahun penjara oleh seorang hakim Pengadilan Tinggi Brooklyn pada Selasa (20/10) waktu setempat.
"Serangan kejam dan sadis terdakwa membuatnya sama sekali tidak cocok untuk berada di masyarakat," ujar jaksa distrik Brooklyn, Ken Thompson.
"Dia sekarang akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi," imbuhnya. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini