Iran Sebut Mantan Dubes untuk Libanon Masih Hilang Usai Tragedi Mina

Iran Sebut Mantan Dubes untuk Libanon Masih Hilang Usai Tragedi Mina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Okt 2015 11:04 WIB
Foto: REUTERS/Ahmad Masood
Teheran - Otoritas Iran menyebut masih ada 116 jemaah hajinya yang belum ditemukan usai tragedi Mina. Salah satu jemaah yang hilang diketahui merupakan mantan Duta Besar Iran untuk Libanon, Ghazanfar Roknabadi.

Seperti dilansir media setempat, PressTV, Rabu (7/10/2015), Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian menyatakan telah menyelesaikan kebingungan informasi soal jemaah haji hilang dalam tragedi memilukan yang terjadi 24 September lalu.

Dituturkan Abdollahian, salah satu jemaah yang belum ditemukan tersebut, dipastikan sebagai mantan Duta Besar Iran untuk Libanon, Ghazanfar Roknabadi. Otoritas Iran, menurut Abdollahian, tengah berupaya keras mencari tahu keberadaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar soal hilangnya Roknabadi dalam tragedi Mina ramai diberitakan media setempat di Iran. Namun otoritas Saudi sempat membantah laporan itu dengan menyebut bahwa tidak ada catatan resmi soal masuknya Roknabadi ke Saudi sebagai jemaah haji tahun ini.

Bahkan, beberapa media lokal Saudi sempat menyebut Roknabadi masuk secara ilegal ke Saudi. Laporan media lokal Saudi ini sempat memicu kecaman dari otoritas Iran. Juru bicara Kementerian Luar Negeri iran, Marzieh Afkham menyebut laporan soal Roknabadi masuk secara ilegal ke Saudi itu tidak benar dan terlalu tergesa-gesa disimpulkan.

Afkham menegaskan, kementerian Iran memiliki dokumen resmi yang menunjukkan otoritas Saudi telah menyetujui visa haji untuk Roknabadi.

Sejauh ini, Iran menyatakan 464 jemaahnya tewas dalam tragedi Mina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 316 jenazah telah dipulangkan dengan tiga pesawat berbeda sejak akhir pekan lalu. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads