Seperti dilansir media setempat, PressTV, Rabu (7/10/2015), Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian menyatakan telah menyelesaikan kebingungan informasi soal jemaah haji hilang dalam tragedi memilukan yang terjadi 24 September lalu.
Dituturkan Abdollahian, salah satu jemaah yang belum ditemukan tersebut, dipastikan sebagai mantan Duta Besar Iran untuk Libanon, Ghazanfar Roknabadi. Otoritas Iran, menurut Abdollahian, tengah berupaya keras mencari tahu keberadaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, beberapa media lokal Saudi sempat menyebut Roknabadi masuk secara ilegal ke Saudi. Laporan media lokal Saudi ini sempat memicu kecaman dari otoritas Iran. Juru bicara Kementerian Luar Negeri iran, Marzieh Afkham menyebut laporan soal Roknabadi masuk secara ilegal ke Saudi itu tidak benar dan terlalu tergesa-gesa disimpulkan.
Afkham menegaskan, kementerian Iran memiliki dokumen resmi yang menunjukkan otoritas Saudi telah menyetujui visa haji untuk Roknabadi.
Sejauh ini, Iran menyatakan 464 jemaahnya tewas dalam tragedi Mina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 316 jenazah telah dipulangkan dengan tiga pesawat berbeda sejak akhir pekan lalu. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini