Disandera Houthi Berbulan-bulan, 2 Warga AS Dibebaskan

Disandera Houthi Berbulan-bulan, 2 Warga AS Dibebaskan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 21 Sep 2015 10:56 WIB
Disandera Houthi Berbulan-bulan, 2 Warga AS Dibebaskan
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Dua warga Amerika Serikat, seorang warga Inggris dan tiga warga Arab Saudi akhirnya dibebaskan kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman setelah disandera berbulan-bulan. Mereka kini telah tiba di Oman.

Pembebasan mereka dilakukan pada Minggu, 20 September menjelang pembicaraan antara Houthi dengan utusan PBB untuk Yaman mengenai upaya untuk mengakhiri konflik di Yaman.

Kementerian Luar Negeri Oman menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (21/9/2015), pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas Yaman di Sanaa untuk memastikan pembebasan warga AS. Tidak disebutkan lebih detail mengenai pembebasan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih menyatakan, pembebasan kedua warga AS tersebut diupayakan dengan bantuan Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said. Satu dari dua warga AS yang dibebaskan tersebut adalah Scott Darden (45), pekerja perusahaan logistik yang berbasis di Louisiana, AS. Warga AS lainnya adalah Sam Farran (54), seorang konsultan keamanan dari Michigan, AS.

Namun seorang lagi warga AS masih disandera Houthi dan pemerintah AS masih terus mengupayakan pembebasannya.

Saat ini koalisi Arab Saudi terus melancarkan serangan-serangan udara terhadap posisi-posisi Houthi dan sekutunya, pasukan loyalis mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh. Serangan koalisi tersebut mulai dilancarkan di Yaman sejak Maret lalu.

Menurut data PBB, lebih dari 4.500 orangย  telah tewas sejak Maret tersebut. Serangan udara koalisi Saudi tersebut bertujuan untguk menghentikan perlawanan Houthi dan mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang telah mengungsi ke Arab Saudi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads