Ditegaskan Netanyahu, Israel tidak terikat pada kesepakatan itu dan akan membela diri dengan aksi militer jika diganggu Iran.
"Kami berkomitmen untuk mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir, dan komitmen ini masih berlaku," tutur Netanyahu seraya mengatakan, pencabutan sanksi terhadap Iran akan "membakar mesin terornya".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden AS Barack Obama telah meyakinkan Netanyahu bahwa kesepakatan nuklir tersebut tidak melupakan "keprihatinan terkait dukungan Iran pada terorisme dan ancaman terhadap Israel." Demikian disampaikan Gedung Putih.
Menyusul pertemuan secara marathon di Wina, Austria, Iran dan enam kekuatan dunia -- Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman akhirnya mencapai kesepakatan pada Selasa, 14 Juli. Keenam negara tersebut telah mencapai kesepakatan dengan Iran dalam mengurangi kegiatan nuklir negara itu, dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi internasional.
Menurut para diplomat, perjanjian itu mencakup aturan mengenai pengawasan lokasi fasilitas nuklir di Iran sehingga pengawas PBB dapat meninjau lokasi militer, meski Iran bisa saja menentang pemberian akses.
Kesepakatan ini dimaksudkan untuk memastikan Iran tidak mengembangkan bom nuklir. Pemerintah Iran selama ini membantah tuduhan Barat bahwa program nuklir sipilnya merupakan dalih untuk memproduksi senjata nuklir.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini