Dalam laporannya mengenai situasi di Ukraina timur, PBB memberikan gambaran buruk mengenai hancurnya kehidupan warga sipil di infrastruktur di wilayah konflik itu. PBB juga mengingatkan adanya "eskalasi serius" konflik ini sejak awal tahun 2015 ini.
"Lebih dari 6.000 jiwa telah melayang dalam waktu kurang dari setahun dikarenakan pertempuran di Ukraina timur," ujar Komisioner Tinggi HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan PBB itu disebutkan, sebanyak 5.665 orang tewas sejak konflik dimulai hingga pertengahan bulan lalu. Sebanyak 13.961 orang lainnya luka-luka selama konflik Ukraina.
Laporan itu menyebutkan secara detail bagaimana konflik tersebut berdampak pada warga sipil Ukraina, termasuk penahanan, penyiksaan dan penghilangan paksa, yang sebagian besar dilakukan kelompok-kelompok separatis, namun dalam beberapak kasus, dilakukan badan-badan penegakan hukum Ukraina.
Dalam laporannya, PBB juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan-serangan dan tekanan terhadap para jurnalis di Ukraina. Beberapa hari sebelum laporan ini dirilis, fotografer Ukraina, Sergiy Nikolayev tewas saat meliput konflik di Ukraina timur.
(ita/ita)