Dilansir Reuters, Sabtu (14/2/2015), acara diskusi itu diikuti oleh seniman kontroversial Lars Vilks. Pria asal Swedia ini dikecam dunia setelah membuat karikatur Nabi Muhammad pada 2007.
Lars Vilks kerap mendapat ancaman serangan atau pembunuhan setelah dia menggambar karikatur Nabi Muhammad pada 2007. Salah satu serangan terhadap Vilks termasuk percobaan pembakaran kediamannya pada 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta besar Prancis untuk Denmark, Francois Zimeray juga berada di kafe tersebut saat serangan terjadi. "Mereka menembaki kami dari luar kafe. Beruntung mereka tidak berhasil masuk," kata Zimeray.
(fjp/fjr)