Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (6/2/2015), 12 anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan udara di wilayah Ghouta Timur yang dikuasai pemberontak. Situasi di lokasi sangat kacau usai gempuran pada Kamis, 5 Februari tersebut.
Sementara itu di ibukota Damaskus, setidaknya 120 roket dan mortir dilepaskan oleh pasukan pemberontak. Sebanyak 10 orang tewas dalam rangkaian serangan tersebut, termasuk di antaranya seorang bocah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa menit, jalanan sibuk kami langsung kosong," ujar warga di kawasan Baramkeh, Damaskus.
Lebih dari 200 ribu orang dilaporkan telah tewas dalam konflik Suriah. Konflik ini diawali dengan aksi-aksi demo antipemerintah besar-besaran pada Maret 2011.
(ita/ita)