Krisis penyanderaan ini menjadi salah satu ujian bagi Perdana Menteri Shinzo Abe, yang mulai menjabat kembali pada tahun 2012 lalu. Otoritas Jepang sendiri telah menegaskan untuk tidak menyerah dan tunduk pada terorisme.
PM Abe mengecam keras pemenggalan salah satu warga Jepang, Haruna Yukawa oleh ISIS. Dia juga menyerukan kepada ISIS untuk segera membebaskan satu warga Jepang yang masih disandera, Kenji Goto yang berprofesi sebagai wartawan perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nakayama diutus ke Yordania sejak pekan lalu, untuk mengupayakan pembebasan warga Jepang yang disandera ISIS di Suriah.
Setelah Yukawa dipenggal, ISIS menggugurkan tuntutan soal uang tebusan US$ 200 juta. Kini, untuk pembebasan Goto, mereka meminta pembebasan wanita Irak bernama Sajida al-Rishawi, seorang militan yang divonis mati di Yordania atas kasus pengeboman beberapa tahun lalu.
Nakayama menjelaskan, ISIS juga menahan seorang pilot Yordania, yang pesawat tempurnya jatuh di wilayah Suriah dalam misi koalisi AS pada Desember 2014 lalu. Nakayama berharap, Jepang dan Yordania juga bisa bekerja bersama untuk membebaskan pilot tersebut.
"Pembebasan pilot ini sesegera mungkin juga menjadi perhatian bagi kami, otoritas Jepang. Kedua negara bekerja sama untuk memastikan si pilot dan sandera Jepang bisa kembali ke rumah masing-masing dengan senyum di wajah mereka," tandasnya.
Secara terpisah, dua anggota parlemen Yordania menuturkan kepada kantor berita Kyodo, Yordania mungkin akan membebaskan Rishawi untuk ditukar dengan Goto dan pilot Yordania tersebut.
(nvc/ita)