Bikin Lelucon 'Charlie Coulibaly', Komedian Prancis Ditangkap Polisi

Paris - Seorang komedian di Prancis ditangkap polisi karena membuat lelucon soal Charlie Hebdo. Komedian ini menyebut dirinya merasa seperti 'Charlie Coulibaly' dalam akun Facebook-nya.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/1/2015), lelucon 'Charlie Coulibaly' merupakan permainan kata yang mengkombinasikan slogan 'Je Suis Charlie' alias 'I am Charlie' yang mendunia, dengan nama salah satu pelaku serangan teror, Amedy Coulibaly yang mendalangi penyanderaan yang menewaskan 4 warga Yahudi di Prancis.

Jaksa setempat memulai penyelidikan terhadap komedian bernama Dieudonne M'bala M'bala ini pada Senin (12/1). Komedian ini berpotensi dijerat dakwaan memuja terorisme.

Dieudonne sendiri sebelumnya pernah menghadapi tudingan anti-semitisme atas leluconnya. Dia juga pernah menghina pembunuhan wartawan AS James Foley oleh ISIS.

Dieudonne yang memiliki darah Kamerun dari ayahnya ini, telah melakukan pembelaan dengan menyebut dirinya bukan seorang anti-semitisme. Dia pernah dihukum denda berulang kali kali menyampaikan pidato yang menebar kebencian, hingga otoritas lokal di Prancis harus melarang acaranya karena dianggap mengganggu ketertiban publik.

Pengacara Dieudonne, Jacques Verdier menuturkan kepada media setempat, BFM-TV bahwa menangkap kliennya terkait komentar 'Charlie Coulibaly' benar-benar tidak layak. Namun jika dinyatakan bersalah, Dieudonne terancam dihukum maksimal 7 tahun penjara dan hukuman denda 5 ribu Euro (Rp 74 juta).

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazenuve menuturkan kepada otoritas negara-negara Eropa, pekan ini, agar mereka lebih ketat dalam mengawasi internet untuk menghapus pernyataan yang menebar kebencian dan berbau pemujaan terhadap terorisme.

(nvc/nwk)