Tokoh Senior 'Kepolisian' ISIS di Suriah Tewas Dipenggal

Tokoh Senior 'Kepolisian' ISIS di Suriah Tewas Dipenggal

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 17:00 WIB
Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Damaskus - Tokoh senior Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ditemukan tewas terpenggal di Suriah. Padahal tokoh senior dari satuan kepolisian yang didirikan ISIS ini biasa melakukan eksekusi hukuman penggal.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya, namun diketahui sebagai warga negara Mesir ini, ditemukan tewas di Provinsi Deir al-Zor, Suriah. Jasadnya ditemukan di dekat sebuah pembangkit listrik yang ada di kota al-Mayadeen.

Pada jasadnya ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Demikian dilaporkan organisasi pemantau HAM, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir Reuters, Selasa (6/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh ISIS yang tewas ini dikenal sebagai wakil 'emir' pada satuan kepolisian al-Hesbah di wilayah tersebut.

ISIS yang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak, membentuk satuan polisi sendiri untuk menegakkan hukum syariat Islam versi mereka. Tidak sedikit orang yang dihukum penggal atau dirajam hingga tewas karena dianggap bersalah melakukan perzinahan, homoseksual, mencuri dan penghujatan agama di wilayah yang dikuasai ISIS.

Syrian Observatory dalam laporannya menyebut, ada pesan yang sengaja ditulis pada jasad anggota ISIS tersebut. "Ini kejahatan, hai Sheikh," demikian bunyi pesan tersebut.

Disebutkan juga oleh Syrian Observatory bahwa masih terselip sebatang rokok pada mulut jasad tersebut.

Tidak diketahui jelas siapa yang bertanggung jawab atas pemenggalan ini. Namun warga di wilayah yang dikuasai ISIS itu menyebut ISIS melarang warga merokok di area publik.

Sementara itu di wilayah lainnya, Syrian Observatory melaporkan dua insiden percobaan pembunuhan anggota ISIS. Insiden pertama terjadi ketika sebuah mobil berusaha menabrak anggota ISIS yang ada di tepi jalan. Dalam insiden kedua, seorang anggota ISIS ditabrak pria bermotor yang membawa senjata hingga mengalami luka serius.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads