Badan-badan keamanan juga telah mengidentifikasi bandara-bandara sensitif, termasuk bandara Kabul di Afghanistan, dan disebutkan bahwa penerbangan dari New Delhi, India menuju Kabul bisa menjadi target pembajakan.
Peringatan ini dikeluarkan menjelang peringatan Republic Day di India dan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke India. Obama akan menjadi tamu utama di seremoni peringatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat senior kepolisian Kolkata mengatakan, penelepon tersebut berbahasa Bengali. Tidak disebutkan secara rinci penerbangan mana yang akan menjadi target pembajakan.
Terkait ancaman pembajakan ini, para pejabat Biro Keamanan Aviasi Sipil India dan pejabat-pejabat lainnya menggelar pertemuan di Kolkata pada Sabtu, 3 Januari malam waktu setempat. Pertemuan itu untuk meninjau langkah-langkah keamanan yang telah diambil.
(ita/ita)