Dokter dan Bidan Argentina Dibui Atas Penculikan Bayi Era Militer 1976-1983

Dokter dan Bidan Argentina Dibui Atas Penculikan Bayi Era Militer 1976-1983

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 13:11 WIB
Buenos Aires, - Pengadilan di Argentina menjatuhkan hukuman penjara pada seorang dokter dan bidan atas peran mereka dalam penculikan bayi-bayi yang baru lahir selama kediktatoran militer 1976-1983.

Pengadilan menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/12/2014), dokter militer bernama Norberto Atilio Bianco (69) mendapat vonis penjara 13 tahun. Sementara bidan bernama Yolanda Arroche (85) dijatuhi hukuman penjara 7 tahun. Adapun terdakwa ketiga, dokter bernama Raul Eugenio Marti (75) dinyatakan tak bersalah.

Ketiganya diadili karena bekerja di pusat kelahiran rahasia yang berada di penjara Campo de Mayo. Selama kediktatoran militer, militer membawa wanita-wanita yang mereka culik ke penjara tersebut. Wanita-wanita itu diculik dalam kondisi hamil, diborgol dan ditutup kedua matanya dan terus disekap di tempat tersebut hingga melahirkan bayi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayi-bayi itu kemudian diserahkan ke staf militer atau pendukung pemerintah.

Pengadilan Argentina juga memvonis Santiago Omar Riveros (91) dan mantan diktator Reynaldo Bignone (86) dengan hukuman penjara masing-masing 30 tahun dan 16 tahun. Saat kejadian keduanya berada di tampuk kepemimpinan militer di distrik setempat.

Selama kediktatoran militer, junta militer melancarkan apa yang dinamakan "perang kotor" terhadap para pembangkang sayap kiri. Diperkirakan sekitar 30 ribu orang tewas atau diculik dan dianggap tewas selama kediktatoran militer.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads