Man Haron Monis (50) diduga sebagai pelaku penyanderaan di Kafe Lindt, Sydney, Australia. Monis disebut oleh media Australia sebagai sheikh gadungan dan seorang pelaku kejahatan.
Dalam ulasan Sydney Morning Herald (SMH), Selasa (16/12/2104), Monis pertama kali menarik perhatian polisi saat berencana mengirimkan surat beracun kepada keluarga seorang tentara Australia yang meninggal pada tajuh tahun yang lalu.
Pada tahun lalu, Monis didakwa atas pembunuhan mantan istrinya dan ibu dari dua orang anak. Bahkan dirinya didakwa lebih dari 50 tuduhan atas perbuatan tidak menyenangkan dan kekerasan seksual. Monis menyebut dirinya sebagai seorang penyembuh spritual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucunya, Monis menyamakan dirinya dengan pendiri Wikileaks Julian Assange, dan menyebut tuduhan terhadap dirinya karena 'alasan politis'.
Pria ini juga sempat beriklan di sebuah surat kabar lokal dan menawarkan 'konsultasi spiritual'.
Tidak hanya itu, Ia mengaku ahli dalam astrologi, numerologi, meditasi dan ilmu hitam.
"Sejak pemerintah Australia tidak bisa mentolerir kegiatan Sheikh Haron, dan berusaha merusak citranya dengan tuduhan palsu, dan juga menekan dia untuk menghentikan kegiatan dan membuatnya diam, tetapi Insya Allah Man Haron Monis tidak akan menghentikan kegiatan politiknya melawan penindasan, " tulisnya di website-nya bernama sheikhharon.com
(fiq/vid)