3 Minggu Tak Tampak di Depan Publik, Pemimpin Korut Diisukan Sakit

3 Minggu Tak Tampak di Depan Publik, Pemimpin Korut Diisukan Sakit

- detikNews
Jumat, 26 Sep 2014 16:37 WIB
Kim Jong Un bersama istrinya (Reuters)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah tiga minggu terakhir tak pernah terlibat di depan publik. Hal ini memicu spekulasi bahwa pemimpin muda tersebut tengah menderita sakit.

Seperti dilansir CNN, Jumat (26/9/2014), Kim Jong Un juga tidak hadir dalam rapat negara yang sangat penting, yang biasa dihadirinya setiap tahun semenjak dia menjabat pada akhir 2011 lalu.

Pada Kamis (25/9), Jong Un absen dari pertemuan Majelis Tertinggi Rakyat, yang dihadiri oleh pejabat partai, pejabat militer dan sejumlah organisasi nasional setempat. Kursi khusus yang biasa diduduki olehnya, terlihat kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengharapkan untuk melihatnya pada rapat Majelis Tertinggi Rakyat, karena dia selalu hadir setiap rapat digelar," terang Profesor Yoo Ho-Yeol dari Kajian Korut pada Korea University di Seoul.

"Jadi kami berspekulasi bahwa mungkin dia mengalami gangguan kesehatan," imbuhnya.

Absennya pemimpin berusia 31 tahun ini memicu banyak spekulasi publik. Yang paling kuat menyebut bahwa Jong Un tengah sakit. Ditambah, sejumlah pengamat merujuk pada berat badannya yang bertambah drastis dan ketika dia berjalan pincang saat terlihat di hadapan publik pada Juli lalu.

Media Korea Selatan, Yonhap mengutip sumber yang menyebut Jong Un menderita sejumlah penyakit, mulai dari asam urat, obesitas, diabetes hingga tekanan darah tinggi. Sumber lain menyebut, tim medis Korut sempat mengunjungi Jerman dan Swiss untuk berkonsultasi soal masalah kesehatan Jong Un.

Media resmi Korut, KCNA rutin menampilkan kegiatan dan penampilan Jong Un di hadapan publik. Namun jika dianalisis, laporan KCNA soal kegiatan Jong Un berkurang, dari 24 kegiatan pada Juli menjadi hanya 16 kegiatan pada Agustus 2014 lalu.

Kemudian bulan September, hanya terdapat satu kegiatan saja yang dilakukan Jong Un. Penampilan terakhir Jong Un di hadapan publik tercatat pada 4 September lalu, ketika menghadiri konser musik di Pyongyang bersama istrinya Ri Sol Ju.

Dengan situasi yang sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Korut, absennya pemimpin negara komunis tersebut dari publik mengingatkan pada hal serupa di masa lalu.

"Kita mengalami situasi yang sama ketika Kim Jong Il sakit parah pada 2008," sebut Yoo.

Saat itu, Kim Jong Il absen menghadiri parade militer dan sejumlah acara kenegaraan sehingga memicu pertanyaan soal kondisi kesehatannya. Intelijen AS dan Korea Selatan saat itu meyakini bahwa Kim Jong Il menderita sakit parah, kemungkinan besar stroke.

Enam tahun kemudian, Kim Jong Il meninggal dunia pada usia 69 tahun, tepatnya pada Desember 2011 dan kemudian digantikan oleh putranya, Kim Jong Un.

(nvc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads