Perjalanan Terakhir Kapal Karam Costa Concordia dan Sebuah Kisah Romansa

Perjalanan Terakhir Kapal Karam Costa Concordia dan Sebuah Kisah Romansa

- detikNews
Kamis, 24 Jul 2014 13:16 WIB
Getty Images/Laura Lezza
Genoa - Setelah karam dan berada di dasar laut sekian lama, kapal pesiar Italia Costa Concordia kini dievakuasi dari pulau Giglia, Italia. Sebuah kisah romansa antara tim evakuasi dan gadis setempat menyertai upaya ini.

Kapal tersebut menghantam karang di dekat pulau Giglia pada Januari 2012 lalu. Kapal dengan panjang 290 meter itu membawa 4.229 penumpang. 32 Orang dipastikan tewas akibat kejadian ini.

Berselang dua tahun kemudian, seluruh bodi kapal yang tenggelam itu berhasil diangkat. Setelah dipasang peralatan untuk bergerak, kapal tersebut hari ini akan 'diderek' menuju Pelabuhan Genoa, untuk dijadikan besi tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan CNN, Kamis (24/7/2014), agar bisa ditarik, kapal tersebut dikaitkan setiap sisinya ke sebuah kotak baja raksasa yang bawahnya diberi tekanan udara agar kapal bisa mengapung. Ada 17 kapal yang mengiringi perjalanan terakhir Costa Concordia. Mereka berjalan sangat hati-hati dan pelan, untuk menempuh jarak 240 km ke Pelabuhan Genoa.

Rencananya kapal tersebut tiba di Genoa pada hari Minggu (27/7) mandatang. Diperkirakan butuh waktu dua tahun untuk menguliti kapal tersebut jadi besi tua. Biaya evakuasi ini menelan uang hingga US$ 1,5 miliar.

Kisah Romansa

Di tengah upaya evakuasi terhadap kapal Costa Concordia, terselip sejumlah kisah cinta antara para pekerja dan gadis lokal di pulau Giglia. Pulau itu pun sampai dijuluki 'pulau cinta'.

Salah satu pasangan yang menjalin asmara dengan gadis setempat adalah Simon Jackson (36) dan Virginia D'Elia (22). Pekerja asal Inggris tersebut menjadi tambatan hati Virginia setelah mereka sering bertemu selama proses evakuasi kapal.




Rencananya, Virginia akan ikut tinggal bersama Simon di Inggris setelah menikah.

Gadis-gadis lokal Giglia lainnya yang menjalin asmara dengan para pekerja terpaksa juga harus mengucapkan selamat tinggal hari ini.



(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads