Tensi Ukraina dan Rusia makin memanas pasca peristiwa tragis ditembaknya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 dan jatuh di wilayah timur Ukraina, Donetsk, sebuah wilayah yang dikuasai separatis. Para pemberontak pro-Rusia bahkan mengklaim maskapai milik Malaysia itu mengangkut mayat.
Adalah Igor Girkin, seorang pemimpin separatis yang menyatakan MH17 membawa mayat. Igor yang juga seorang petugas intelijen Rusia ini menyebut penumpang pesawat sudah mati saat pesawat itu jatuh.
"Saya baru bicara dengan dua orang yang mengumpulkan mayat, baik dari Shakhtarsk (lokasi jatuhnya pesawat) yang datang 30 menit setelah peristiwa terjadi. Mereka mengatakan mayat-mayat tersebut berdarah dan terlihat menggumpal jauh sebelum bencana," kata Girkin seperti dilansir Kyivpost.com, Sabtu (19/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, keyakinan Girkin terkait mayat yang bergelimpangan di tengah tumpukan puing pesawat adalah dari penduduk setempat lainnya. Bau tidak sedap dari mayat tersebut diduga berasal dari mayat yang sudah lama membusuk.
"Bau ini tidak mungkin muncul dalam setengah jam dalam cuaca apapun. Dan kemarin berawan, tidak sangat panas," kata Girkin.
Dalam pernyataan di laman jejaring sosialnya, Girkin juga menyebut bila pilot dalam kondisi baik. Indikasi yang dia lihat adalah kabin dalam kondisi baik dan tidak ditemukan bercak darah yang harusnya menodai ruang pilot itu. "Kabin dalam kondisi baik," kata Girkin.
Analisis Girkin itu cukup masuk akal untuk diabaikan. Pasalnya ditemukan sebuah rekaman video yang menggambarkan suasana sebelum pesawat tinggal landas ditemukan di akun Instagram salah satu penumpang asal Malaysia, Md Ali Md Salim. Dalam video yang berdurasi 13 detik itu menunjukkan penumpang lain yang tengah sibuk memasukkan barang ke kabin.
(ahy/rna)