Garuda Indonesia: Rute Amsterdam-Jakarta Tidak Melewati Ukraina

Laporan dari Belanda

Garuda Indonesia: Rute Amsterdam-Jakarta Tidak Melewati Ukraina

- detikNews
Jumat, 18 Jul 2014 05:58 WIB
Ilustrasi
Jakarta - Pesawat Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia, jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia akibat ditembak roket. Pihak Garuda Indonesia, yang juga melayani rute Amsterdam-Jakarta menegaskan maskapainya tidak melintasi wilayah Ukraina.

"Sehubungan dengan situasi terkait penerbangan Malaysia Airlines MH17, maka sambil menunggu konfirmasi lebih lanjut berkaitan dengan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia menyampaikan simpati atas kejadian tersebut. Dan melalui kesempatan ini kami sampaikan bahwa penerbangan Garuda Indonesia yang melayani rute penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta tidak melewati Ukraina," ujar Vice President Director Communication Garuda Indonesia, Pujobroto saat wawancara dengan detikcom di Hotel Dorin, Schipol, Belanda, Jumat (18/7/2014).

Pujobroto menjelaskan, rute yang diambil Garuda Indonesia dari Amsterdam menuju Jakarta melewati beberapa negara, yaitu Budapest (Hungaria)-Istanbul (Turki)-Kuwait-Dubai (Uni Emirat Arab)-Muscat (Oman)- India-Srilanka-Jakarta. "Ini sama sekali berbeda dengan jalur penerbangan melalui Ukrania," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam pulang pergi sebanyak lima kali dalam seminggu," tambahnya.

Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia akibat ditembak roket. Ada 295 orang dalam pesawat tersebut, 11 di antaranya diketahui WNI.

Kemudian 27 warga negara Australia, 23 warga negara Malaysia, 6 warga negara Ukraina, 4 warga negara Jerman, 4 warga negara Belgia, 3 warga negara Filipina, 1 warga negara Kanada dan beberapa yang belum jelas kewarganegaraan atau asal negaranya.

(jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads