Menurut saksi mata seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/4/2014), saat kejadian, ke-15 tersangka Al-Qaeda itu tengah berada dalam sebuah mobil yang melaju menuju provinsi Shabwa, Yaman selatan. Sementara ketiga warga sipil tengah melintas dalam kendaraan lainnya.
Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat tak berawak di Yaman. Namun pejabat-pejabat AS sangat jarang membahas program rahasia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (serangan pesawat tak berawak) telah sangat membantu dalam membatasi aktivitas Al-Qaeda, meskipun ada sejumlah kesalahan, yang kita sesalkan," tutur Hadi kepada harian pan-Arab, Al-Hayat.
(ita/ita)